REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

NAMA : R.Alpian Syah.P
Kelas : XI MIPA
Sekolah : SMA ARRAHMAN DEPOK

Tugas Kimia pengertian Eksoterm dan Endoterm beserta contoh dalam kehidupan sehari-hari dan penjelasan tentang terbagi nya menjadi tiga yaitu Terbuka,Tertutup,dan Terisolasi.

Reaksi Eksoterm dan Endoterm




Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Ilustrasi Sederhana Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Suatu reaksi kimia dapat menghasilkan energi atau menyerap energi. Energi ini bisa dalam bentuk panas.

Reaksi Eksoterm

Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan panas dari sistem ke lingkungan.
Ini adalah reaksi yang sangat umum kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saja ketika menyalakan kompor gas, terjadi reaksi antara Propana (C3H8) dengan gas Oksigen (O2) yang menghasilkan CO2, H2O dan panas.
Panas yang dihasilkan pada reaksi pembakaran ini merupakan bukti adanya reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang memberikan panas dari sistem ke lingkungan.
Contoh reaksi eksoterm ini ialah reaksi pembakaran Metana. Skema reaksi termokimia ini ialah seperti pada gambar:
Panah warna merah merupakan energi panas yang dilepaskan dari sistem ke lingkungan, dan PE merupakan perubahan energi potensial (energi kimia senyawa) dari reaktan menjadi produk.
Dalam setiap reaksi eksoterm, sebagian energi potensial (energi kimia) dikonversi dalam bentuk ikatan kimia(baru) dan sebagian sisanya dikonversi menjadi panas.

Reaksi Endoterm

Reaksi Endoterm adalah reaksi yang menyerap panas dari lingkungan ke sistem. Panas dari lingkungan akan diserap oleh sistem kemudian diubah menjadi ikatan kimia.
Contoh dari reaksi Endoterm ialah antara N2 dan O2 yang menghasilkan senyawa oksida nitrogen (NO). Skema reaksi termokimianya ialah seperti pada gambar berikut:
Panah berwarna merah menunjukkan energi panas yang diserap dari lingkungan menuju ke sistem, dan PE merupakan perubahan energi potensial dari reaktan menjadi produk.
Pada reaksi ini, jumlah energi potensial reaktan ditambah dengan panas yang diserap sistem akan sama dengan energi potensial dari produk. Dengan kata lain, panas yang diserap akan sama dengan PE.
Pembahasan mengenai energi kimia ini sangat penting. Pengetahuan mengenai pengertian reaksi endoterm dan eksoterm diperlukan agar tidak salah melakukan reaksi kimia. Jika melakukan reaksi eksoterm di laboraturium dengan reaksi yang spontan dan temperatur yang sangat tinggi, maka dapat mengakibatkan ledakan (explosion).
Berikut contoh reaksi eksoterm di kehidupan sehari-hari:
a. membuat es batu
b. pembentukan salju di awan
c. kondensasi hujan dari uap air
d. lilin menyala
e. besi berkarat
f. membakar gula  
g. pembakaran gas propana
h. mencampurkan air dengan asam kuat
i. mencampurkan air dengan kristal garam
j. pembakaran bensin dalam ruang bakar kendaraan
k. mencampurkan asam dan basa
l. kembang api menyala
m. kayu dibakar
Contoh reaksi endoterm di kehidupan sehari-hari:
a. mencairnya es batu
b. perubahan embun beku menjadi uap air
c. penguapan air
d. memanggang roti
e. memasak telur 
f. memproduksi gula dengan fotosintesis
g. mencampurkan air dengan amonium nitrat
h. melelehkan garam batu
i. kantung kompres
Pembahasan
Reaksi endoterm adalah reaksi yang membutuhkan dan menyerap energi dalam bentuk panas.
Kandungan energi (entalpi) dari hasil reaksi lebih tinggi dari pereaksi, sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH > 0).
Suhu lingkungan menjadi turun.
---------------------------
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan panas dan terkadang disertai cahaya.
Kandungan energi (entalpi) dari pereaksi lebih tinggi dari hasil reaksi, sehingga perubahan entalpinya negatif (ΔH < 0).
Suhu lingkungan menjadi naik.

Dalam termokimia dikenal 3 jenis sistem, yaitu : sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi. Berikut ini adalah contoh ketiga jenis sistem tersebut dalam kehidupan sehari-hari :

sistem terbuka : air panas yang dituangkan ke gelas jika dibiarkan air ter sebut menjadi dingin, dpat mengalami pertukaran materi dan energi.
sistem tertutup : tabung kaca di tutup , maka  akan terjadi pertukaran energi .
sisitem terisolasi : termos , dia tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi dengan lingkungannya.

Pembahasan
Entalpi (H) adalah istilah dalam sistem termodinamika yang menyatakan jumlah energi dari suatusistem termoinamika. Entalpi adalah kalor yang terlibat dalam suatu reaksi kimia pada kondisi tekanan tetap (Isobarik). Entalpi dinotasikan dengan huruf H yang merupakan huruf awal dari kata "Heat of Content."

Entalpi adalah suatu fungsi keadaan yang nilainya bergantung pada energi dalam (U), tekanan (P) dan Volume (V). Fungsi keadaan entalpi secara matematis dinyatakan dengan persamaan :

H = U  +  PV

Besar entalpi tidak dapat diukur, namur perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi dapat diukur dan dinyatakan dengan ΔH. Perubahan entalpi ini dinyatakan dengan persamaan berikut :

ΔH = ΔU + ΔPV

Jika reaksi berlangsung pada kondis tekanan tetap maka persamaan entalpi menjadi

ΔH = q

dengan q adalah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh sistem pada tekanan konstan.

Dalam suatu reaksi kimia perubahan entalpi dapat dihitung berdasarkan energi ikatan dan entalpi pembentukan dari komponen-komponen pada reaktan dan produk yang dinyatakan dengan persamaan berikut :

aA  +  bB ⇒ cC

ΔH = ∑ ΔH produk - ∑ ΔH reaktan

atau

ΔH = ∑(Energi ikatan reaktan) - ∑ (Energi ikatan produk)



Comments

Popular posts from this blog

Laporan Praktikum Jaringan Tumbuhan XI

TEORI TUMBUKAN